Minggu, 09 Juni 2013

Wisata Pantai @Pangandaran

Pantai Pangandaran...ini kali kesekian bisa sampai di pangandaran, mulai dari awal pas jaman rame-ramenya buat syuting sinetron mak lampir sampai sekarang, dari pantai masih perawan hingga pantai yang rame bangunan hotel, dan warung di tepi pantai, dan pernah ada tsunami kecil dulu, hehehehe, Jamanku SD sampai sekarang Pengangguran, wkwkwkwk ni Pantai benar-benar berkembang ramainya, infrastrukturnya, monyetnya juga kayaknya, dan tambah jail mungkin, hahahaha. 
Kali ini bersama keluarga dan teman-teman ortu mengunjungi Panta Pangandaran dalam rangka pensiunan bapak, heeee berangkat pagi, niatnya biar bisa samai ke batu hiu tapi ternyata cukup sampai di pantai pangandaran aja, yah maklum perginya bareng orang-orang tua, jadi fisik mungkin sudah mudah capek, hehehe, beda denganku yang lebih mudaan dikit dari mereka, penginnya si keliling pantai dulu sekitar Pangandaran, hummm. Jarak dari rumahku sekitar 1,5 jam perjalanan darat, wkwkwkwk, Pantai Pangandaran terletak di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, dan ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Ciamis, hehehehe. Jalanan menuju ke Pantai yang jelas naik-turun, kanan kiri hutan dan jurang, tapi tidak semua kook, hahahaha. terus berkelok-kelok itu pasti, Nah untuk tiket masuknya kurang tau ya, soalnya ini rombongan jadi ya di bayari, wkwkwkwk. 
Pintu masuk retribusi, jalanan sekeliling pantai, kios sovenir
Paket mainan, Peta wilayah pantai, tempat istirahat+wc
Oke, begitu sampai dan sudah bayar retribusi, cari parkiran, terus sewa saung untuk beristirahat, dan saungnya memang tidak di tepi pantai, ini agak masuk, jadi ada di belakang kios-kios, nah setelah beres baru deh kami mulai jalan ke pantai, nah pantai pertama masih pasir hitam dan banyak kapal-kapal di tepinya, di sini ada dua jenis pasir soalnya, hehehe kalo mau ke pantai pasir putih harus melewati laut atau mutar melalui bukit dan cagar alamnya, nah kami memilih pakai  kapal, untuk PP, jaraknya cuma dekat sih, tapi kalo jalan kaki capek juga, wkwkwkwk, kalo lewat laut kan lebih efisien dan nggak capek-capek banget, cuman basah-basah dikit, untuk biayanya kurang tau juga, hahahaha. Enaknya kalo lewat laut gini bisa lihat pemandangan bawah laut, yaaaa standar lah, liat ikan imut-imut nan berwarna warni, dan melihat keunikan terumbu karang, sam arumput laut yang bergoyang goyang, hahahaha tapi tanpa Snorkling lho ya, cukup melihat dari kaca di bawah perahu, wkwkwkwk. Selain itu juga bisa menyaksikan pemandangan bukit karang, dan pohon-pohon yang ada di kawasan cagar alam.
Pantai Pasir Coklat/ hitam
Bukit Pantai Pasir Putih
Yeeeeey, nggak sampai 10 menit sampailah di pantai pasir putih, dan di sini juga ramaaaaiii pengunjung dan para penjaja jasa, ada yang nawarin pijat, nawarin tiker, nawarin tato, nawarin fin (kaki panjang buat di air), trus alat buat snorkling gitu, kalo kios makanannggak ada di sini, adanya di pantai pertama tadi, disini pantainya nggak mulus, banyak pecahan batu karang sama cangkang-cangkang binatang laut, jadi hati-hati kalo bertelanjang kaki, dan tidak boleh mengambil untuk di bawa pulang lho yaa........wkwkwk, soalnya kemarin ada tuh salah satu teman bapak, dengan percaya diri membawa kantong plastik dan memasukaan potongan karang sama cangkang yang lucu-lucu dan pas mau balik, kena tegur sama petugas pantai, xixixixixi, maluuuuu...
Kawasan kedua ini terdapat banyak monyet, jenisnya kurang tau, tapi dulu q sempat kena kejailan si monyet, monyetnya nakal-nakal, suka nyamber sana-sini barang bawaan pengunjung, huuuuw, apalagi kalo makanan, lah aqua aja di sambernya kok, pintar memang si monyet minum dari aqua, hadeeeeh. Pintar-pintarlah menyimpan dan membawa barang, si monyet lebih tangkas, hahahaha. 
Pantai Pasir Putih
Kawasan Cagar Alam
Yaaaa, kalo kuat dan tidak takut bisa menyusuri pinggiran pantai sampai ke ujung, di sana lebih sepi pengunjung, dan lebih hutan lagi pinggirannya, hehehe, pohon-pohon denganakar yang besar-besar, rimbun, kadang bikin serem kalo mau jalan sendiri ke ujung, Pantainya juga lebih empuk, hehehe mungkin karena jarang pengunjung sampai sini, kebanyakan pada milih di tempat yang ramai, hehehehe. Nah kalo q sih lebih suka yang sepi-sepi, wkwkwkwk, lebih bebas untuk eksplorasi. 
Hampir di ujung pantai
Nah itulah sepenggal kisah perjalananku bersama kedua orang tuaku, sangat jarang bisa pergi bersama mereka dalam acara liburan gratis, liburan sendiri cenderung nggak pernah, nah kalo liburanku, jalan-jalanku sih sering, kalo sama orang tua beuuuh bisa diitung jari, nggak tau karena apa, tebakanku sih karena bapakku terkesan sedikit pelit, dia lebih suka di kandang dengan piaraannya, daripada buang waktu untuk jalan-jalan, heeeee. Benar-benar pekerja keras, xixixixi, yaaa setidaknya salah satu dari kami bisa menikmatinya, wkwkwkwk. (^_^)

1 komentar:

  1. Di Pangandaran, selain pantai Pangandaran masih banyak OW yg gak kalah kerennnya seperti pantai Batuhiu (BTH), pantai Batukaras (BTK), Citumang, dan yg pasti Green Canyon (GC), dan yg gak boleh dilewatin adalah Pantai Madasari yg baru dibuka gan, walau agak jauh dari pantai pangandaran (PND) tapi tidak akan nyesel lihat keindahan alam pantai Madasari ini gan, pasti akan terpesona.
    Namun bagi yg ingin memakai jasa pemandu wisata harus banyak tanya2 & yakinin apa saja yg anda dapat jika pakai jasa mereka. Jangan sampai anda bayar mahal tapi makan saja harus beli sendiri, lebih parah jika retribusi masuk OW anda bayar sendiri jg. Sekarang2 ini banyak yg mengeluh & bercerita seperti ini pada saat saya bekerja, apalagi nanti pada suasana lebaran & tahun baru.
    Jika ada yg ingin menginap pada suasana lebaran sebaiknya pesan kamar 1 minggu atau 2 minggu sebelumnya, demikian jg nanti pada tahun baru. Kalau lebaran & tahun baru biasanya pada penuh, bahkan rumah2 warga yg disewakan saja sudah sangat susah. Lebih parah banyak hotel yg sudah disewa para calo, jadi kita harus bayar 2x - 3x lipat bahkan mungkin lebih.
    Bagi yg ingin tahu retribusi masuk & info OW yg ada di pangandaran bisa tanya2 ke saya, kalau tau pasti dijawab. Ini pin saya 320D916D.

    BalasHapus