Sendang sono, Yapz...emmmm, agak bingung dari mana mulai certitanya, wkwkwk, oo kayaknya dari pertama kali datang sampai ke sekian kalinya aja deh ceritanya. Awal datang ke Jogja, sekitar 8 tahun yang lalu, uwaow lama juga di Jogja ni, hehehe, kala itu q masih unyu-unyu nya siswa baru masuk SMA, wkwkwk. Yaaa masih teenagers gitu lah, nah q ikut sebuah organisasi Pecinta Alam gitu, dan untuk pelantikannya harus naik gunung, kali ini tujuannya gunung merbabu, dari kakak-kakak senior, mereka jelas mempersiapkan kami secara materi maupun fisik, terutama fisik so, untuk persiapan kami harus melakukan long march dari sekolah menuju Sendang Sono, dimana letak sekolahan ada di daerah Sedayu, Jogja, dan Sendang sono ada di Banjaroyo, Kalibawang sana, huwaawaawaa, benar-benar mantaf, yaaaa namanya juga long march, heheee, kami rombongan PA (pecinta alam), namanya Calvari, hehehe memulai perjalanan bersama rombongan, sekitar 15 an orang, jalan menyusuri persawahan, jalanan aspal, sampai jalanan tanah, berjalan di tepian, naik turun, komplit dah, hahaha. Awalnya kami semangat banget tuh, tapi seperempat perjalanan udah bubar deh tu barisan kami, hahaha, dan pastinya q berada di 2 terbelakang dalam rombonganku, telinga sampai kebal dengan ceramahan kakak senior, tapi akhirnya kami semua bisa sampai di sendang sono, hehehe sampai lupa sampainya berapa lama perjalanan, ya itu lah pertama kalinya menginjakkan kaki di sendang sono. Berjalan kaki. Tapi pulangnya kami naik truk kok, nggak jalan lagi, kalo jalan lagi sepertinya angkat kaki deh, huwaaaaahahaha
Perjalanan Kedua menuju Sendang sono adalah ketika acara pelantikan organisasi lai, kali ini q udah naik tingkat jadi senior, hahahaha. Nah kalo yang ini jalan juga dari pos ke pos sampai di Sendang sono, tapi startnya lebih dekat daripada yang pertama, kalo ini start nya di kaki gunungnya jadi ya lumayan agak ringan daripada yang pertama kali, tapi tetep sih, capek, hahahaha. Bagus kan ya pengalaman pertama beneran perjuangan. Semenjak itu, kaloke Sendangsono sudah menggunakan kendaraan, hahahaha, soalnya statusnya udah berubah jadi Mahasiswi, ihiiir, wkwkwkwk.
Kalo dari Jogja mau ke Sendang sono bisa lewat beberapa jalan, tapi utamanya sih biar gampang lewat jalan solo lurus terus ke arah barat sampai pooool di Nanggulan Kulon Progo, nah lampumerah Nanggulan belok kanan ke arah utara, lurus aja terus, ntar cuma tinggal belok mengikuti papan penunjuk arah aja, untuk kondisi jalan halus beraspal, kecuali sudah mulai masuk area pegunungan menoreh, jalanan akan menyempit dan ada beberapa titik yang berlobang terus jalanan naik turun, belok belok, hahahaha. Kalo kesini mendingan siang biar bisa melihat kondisi jalannya, soalnya agak serem juga nih di perbukitan menoreh. Dan enaknya naik motor,...terus pas bukan hari hari rame, misal kaya ada perayaan apa gitu, terus bukan pas bulan Maria, pokoknya pas hari-hari biasa aja biar nggak begitu rame dan bisa berdoa dengan khusyuk.
|
Gapura Selamat Datang |
|
Area Sendang sono |
|
Bagian Kanan untuk ambil Air Sendang |
|
Goa Maria |
|
Rute Jalan salib (pendek) |
|
Rute Jalan salib (pendek) |
|
Penjual rosario, patung, lilin, |
Di Sini ada dua rute jalan salib, setauku dua, hehehehe, ada yang jalur rutenya panjang, itu yang dari bawah naik ke atas, nah kalo yang jalur pendek yang ada di sekeliling Sendang, jadi muter aja, nggak naik, gitu, hehehehe. Di sini juga di sediakan pendopo dan juga tikar untuk para peziarah yang hendak istirahat disini, kalo sinyak sepertinya sekarang sudah ada, tapi terbatas, hehehehe. Selain itu juga terdapat penjual makanan dan minuman di bagian luar Goa, ada juga penjual rosario, dan di sini harganya lumayan terjangkau, soalnya mereka yang jual kebanyakan merangkai sendiri, mereka juga bisa memperbaiki rosario yang putus-putus, hehehehe biayanya kadang gratis, patung patung juga banyak disini tinggal pilih aja, dan kadang ada juga penjual yang kasih harga mahal, jadi pintar-pintar nawar aja, Jadi Kalo selesai berdoa bisa deh ya keliling untuk belanja-belanja buat oleh-oleh keluarga, ada kaos juga disini, kalung, gelang, stiker, gantungan kunci, komplit tooo....
Suasananya kalo pas hari-hari biasa beneran sepi, tenang, sejuk....hehehe kondusif banget deh buat berdoa, lain kalo pas lagi rame, waaaa bergerak mendekati gua pun sangatlah susah, penuh dengan manusia.....xixixixi, jadi enaknya kesini pas hari-hari biasa aja yaaaa....(^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar