Sabtu, 27 April 2013

Kuliner Jogja @warung kalkun & Lincak

Kali ini q mau menceritakan pengalamanku makan di Warung Kalkun di Jl. Selokan Mataram, yang menjadi satu tempat dengan Lincak cafe. Sebenernya pengalaman ini tidaklah menyenangkan dan sangat mengecewakan, padahal rencana hati ingin tenang, menikmati menu kalkun, namun yang kami dapat cuman rasa kecewa dan juga malah dosa, soalnya selama disini yang ada cuma umpatan kepada tempat ini, berbagai pikiran menyesal kenapa bisa milih tempat semacam ini. Dan ini adalah kali pertama dan terakhir q mengunjungi tempat ini, @warungkalkun. Pada awalnya kami memang ragu untuk masuk ke tempat ini, selain karena sepi juga saat datang pas lampu mati sedangkan yang lain nyala. Hadeeeeh bener-bener deh yang namanya Pengalaman itu memang mahal banget harganya. 
Alasan berkunjung ke tempat ini,
  1. Lapar
  2. Pengin icip menu Kalkun
  3. Lokasinya strategis menurutku
  4. Tempat duduk sepertinya nyaman

Alasan kenapa sampai kapok datang ketempat ini, 
  1. Pertama datang, fine, Ambil menu di kasir, Tulis pesanan (Rica kalkun, sup kalkun, french fries, lemon tea ice, pancake fruit), Antar ke Kasir
  2. Duduk manis menunggu pesanan, Waitress datang menyampaikan bahwa menu main course kami berdua habis, yaitu Rica Kalkun dan Sup Kalkun
  3. Ganti menu, Kalkun Goreng dan chicken teriyaki, Selesai
  4. Menunggu 15 menit, Lemon tea datang.
  5. Menunggu 15 menit kemudian Kalkun goreng
  6. Menunggu 25 menit kemudian French Fries
  7. Menunggu 40 menit kemudian Chicken Teriyaki
  8. Menunggu 10 menit kemudian si Pancake nggak datang-datang, 
  9. Waitress dan waiter asik duduk nongkrong-nongkrong berceritaan, (tanpa peduli dengan konsumen)
  10. Waitress dan waiter dirasa kurang menghargai konsumen, terkesan cuek
  11. Waitress dan waiter kurang peka terhadap kekecewaan kami, padahal kami melakukan aksi walk out sebelum dessert datang, dan dengan cueknya ngitung tagihan.
  12. Kasir kurang dalam memberikan duit kembalian, Rp 100, Meskipun kurang hanya Rp 100, setidaknya meminta pendapat mau bagaimana tu duit??...yang ini cuma bilang "nggak ada duit seratusnya mba..!", Dalam hati kecilku "sialan, amit-amit, jangan sampe datang ke tempat ini lagi, kalo bisa jangan sampai orang lain mengalami nasib yang sama kaya yang ku alamin.
Kebayang kan menunggu sekian lamanya tapi pesanan nggak datang semua, rasanya tu beneran eneg banget deh, Tempat nongkrong boleh lah ya, tapi jangan mentang-mentang buat nongkrong terus pesanan juga kudu di tongkrongin sekian jam???. Yang ada malah pengin kabur aja, kalo tujuannya untuk nongkrong tu setidaknya pesanan tu cepat datang, dilayani dengan baik, enggaknya dicuekin gini, dan nggak ada kepekaan sama sekali dari waiter dan waitress disini, bener-bener deh, kebangeten. Iya mending kalo semua kursi full dengan pengunjung dan kami adalah pengunjung terakhir, mungkin wajar lah jika sampai sekian lama nunggu. Lah ini, pengunjungnya aja kurang dari 15 orang, dan mereka sebagian sudah mendapat pesanannya, eeeeh nunggunya udah kayak antri makanan nomer 100. Toh kalo kami memang mau nongkrong lama sampe berjam jam juga g masalah asal menu pertama kami sudah datang, jika kami masih kurang bisa pesan lagi, apa sih masalahnya kalo kudu pesan lagi? setidaknya kan ada tagihan, dan kalian juga punya tanggungjawab dari posisi masing-masing sebagai pegawai.

Gambaran TKP, (batinku Don't come back again)
sebagian menu
Nah tuh, dah nongol kan gambaran TKP, ckckckck. Sungguh tak menyangka malah jadi menjelekan ni tempat, tapi memang beneran jelek kok, apalagi pelayanannya, hedeh, bikin gedek segedek gedeknya gitu deh. Rasanya tu pengin ngumumin ke seluruh warga Jogja kalo ni tempat nggak recomended banget dah, sekarang aja q masih merasa dendam, jengkel, hadeh, nggak lagi-lagi deh, mending milih tempat yang pasti-pasti aja, jangan tertarik dengan penamilan lokasi, Hahahahaha, Nah ntar lagi q bahas mengenai rasa,...Yang berhasil q cicipin.
Kalkun Goreng
Chicken Teriyaki
French Fries
Lemon tea
Okey, dimulai dari :
  1. Kalkun Goreng, untuk rasa daging kalkun sama lah ya kaya kalkun-kalkun yang lain, asin gurih gitu aja, plus sambal bawang, untung nasinya mateng, porsinya bisa dilihat sendiri
  2. Chicken Teriyaki, Hahahaha, ya ini nih yang jadi puncak kedongkolan kami, q dan si dia, sampai-sampai isi kebun binatang keluar semua dari mulutnya. Untuk rasa teriyakinya, emmmh, sangat manis, itu cuman daging ayam fillet di lulurin tepung, di goreng kemudian dimasak pake saos teriyaki, yang kentel abis, dah gitu manisnya kebangeten. Terus sayurannya itu, wortel, kubis, paprika, bawang bombay, di iris gede-gede di masaknya masih kriuk gitu, rasanya cuman asin aja, dan agak sedikit langu. Paling parah, nasinya, nasinya itu seperti di goreng, tapi kaya di apain ya, berminyak dan dikasih bawang bombay gede-gede irisannya gitu. Terus si Nasi ini rasanya aduhaiiii, masih klethis-klethis, agak kurang matang. 
  3. French fries, enak juga, rasanya kaya yang kentang yang dijual kemasan di supermarket gitu. Terus dikasih garam gitu deh. 
  4. Lemon tea, kurang manis........dan kurang masam juga. 
Daftar Harga : 
- Chicken teriyaki Rp 16.000
- Kalkun Goreng Rp 18.000
- French Fries Rp 9.000
- Lemon Tea Rp 6.500
- Nasi Rp 3.000
(*_*).....(T_T)....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar