Sabtu, 23 Maret 2013

Wisata Kediri @Gua Maria Puh Sarang

Kamis, 26 Januari 2012
Pengalaman pertama jalan-jalan ke Kediri bersama seorang teman, cukup 2 hari saja, 26 – 27 Januari 2012 lalu, kami berangkat pagi-pagi dari stasiun Lempuyangan Jogja menuju Stasiun besar Kediri.  Per orang menghabiskan ±Rp 250.000,00
Persiapan :
Pakaian ganti secukupnya (saran aja sih, kaos oblong lebih nyaman di pakai)
- Selimut yang ringan saja
- Peralatan mandi
- Kamera, baterai/ charger
- Makanan dan minuman
- Recehan Dan DUIT ekstra, haha
Rincian Perjalanan  dari Stasiun Lempuyangan - Stasiun Kediri
- Parkir Motor Inap di Lempuyangan Rp 4.000,-
- Tiket Kahuripan PP masing-masing Rp 70.000,- berangkat Pukul 06.00 WIB dari Lempuyangan
- Jajan di kereta Rp 12.000,- (tergantung orangnya)
- Sampai Kediri pukul 12.00 WIB, (6 jam Perjalanan)
Stasiun Kediri
Sampai di Kediri bingung dah, sempat baca info di Google gitu ada yang naik ojek sampai ke puh sarang, tapi pas sampai di stasiun nggak nemuin ojek, yang ada becak. Akhirnya naik becak tapi Cuma sampai pasar, dari pasar naek angkot sampai puh sarang, lebih tepatnya carter angkot deh. 1 jam perjalanan akhirnya sampai juga di Puh Sarang.
- Becak menuju angkot Rp 15.000,00 (dua orang)
- Angkot Chevrolet carter dari Pasar ke Puh Sarang Rp 50.000,00 (dua orang)

Gapura Selamat Datang #pertanda sudah dekat dengan tujuan



Gapura masuk ke area Gua
Ternyata sangat luas dan beraneka macam tempat di dalamnya, capek juga keliling semua tempat-tempatnya. Siapkan tenaga ekstra deh ya, haha soalnya jalan-jalan naik turun gitu, suasananya sejuk, tapi pas kesana pas sepi jadi ya leluasa untuk narsis sana sini, hehe.

nih gapura rute jalan salib nya, dan di setiap pemberhentian ada patung-patungnya, bagus-bagus lho 
Ni batu pengesahan jalan salib nya, kanan jalan dari foto di atas, haha
Selanjutnya tinggal mengikuti alur jalan salib, di setiap pemberhentian ada patung-patungnya, bagus kok cuman ya itu, berkeliling, Hehehe capeklah pastinya berkeliling, heeee, selanjutnya ni ada tempat namanya “Pondok Rosario Nazareth” disini tuh ada ruang doanya, ada tiga pondok, pondok “peristiwa bahagia”, “peristiwa mulia”, peristiwa sedih”
Pondok Rosario Nazareth
Lanjut lagi ke Gua Maria nya, Gua maria Lourdes, hehe masih satu komplek kok, cukup jalan beberapa tanjakan sampai deh, haha
Gua Maria Lourdes
Ni kran sendang maria Lourdes, sampingnya altar ni,ada beberapa kran, tinggal pilih mau yang mana, hehe
Kran tempat Air Suci
Kalo yang ini ni ada di bawah gitu, dah keluar dari komplek gua tapi masih seputaran gua, hehe, ada altar yang atapnya ngebentuk gambar burung kebalik, ama gambar salib, hehe namanya “gedung serbaguna Emaus”…hehe numpang narsis dikit aja lah
Altar di Gedung Serba Guna Emaus 
Turun dikit ketemu deh ama tempat makan namanya ”Taman Hidangan Kana”, hehehe, tapi Cuma beberapa aja yang buka, soalnya sepi, kebanyakan menunya tuh sate, tongseng, ama rica-rica, hehe, bakso, pecel, rawon de el el. Disana makan nasi rica-rica RW + sate ayam tanpa minum habis Rp 24.000,00 hehe mahal bagi saia, ckckckck
Sebelum pulang puas puasin poto dulu, biasaaaa, hehehe, dengan kamera seadanya cukuplah bagi saia untuk bernarsis ria, haha sempat berhenti dan berlari karena hujaaaaaaaaan, hahaha, tapi hujannya aneh, hujan gak ada 5 menit dah reda…tapii ujaaaaan lagi, redaaa lagiiii, hahahaha olahraga dah skalian.
Begitu reda kami turun gunung, hahaha, pulang, tapiiiiiii, gak ada angkooooooooot, huwawawa, sial bener. Kami dua jalan deh, sambil berharap ada kendaraan umum lewat, tapi saying sekali tak ado. Daaan tiba tiba ada bapak-bapak baik hati menawarkan jasa untuk mengantarkan kami ketempat dimana angkot berada pas ujan pula, kirain gratis eee ujung-ujungnya minta dana juga, @Rp 10.000,- tapi gak papalah daripada jalan kaki, gempor juga. Akhirnya kami di antar dan ngejar angkot sampai ke kota lagi, yaaa dan ternyata cuman bayar @ Rp 3.000,- doing, hadeeeeh, kena tembak Chevrolet dah, sial sial.
Kupu - Kupu nemplok di angkot, ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar