Kejadian ini berawal dari sebuah tayangan wisata kuliner yang ada di trans, yang dibawakan oleh Farah Quin, ato Farah Qwin ya??...wkwkwkwk, lupa lah, yang jelas dari tayangan tersebut tergugahlah keinginanku untuk mencoba menu di sini, di Sidosemi. Letaknya ada di daerah Kota Gede sana, patokannya gapura selamat datang di kerajinan perak lurus terus, mentok sampai di pasar kota gede. Nah letaknya tidak jauh dari pasar, seputar daerah Mkam raja-raja Mataram, jalannya searah menuju outlet produksi Coklat Monggo. Tempatnya sangat unik dan sederhana, dan tidak terlihat sebagai warung, lebih terlihat sebagai rumah penduduk pada jaman dahulu. Hahahahaha, dan jeleknya disini yaitu tempat parkir yang hampir tidak ada, secara jalanannya sangatlah sempit. Lebar jalanan di perkampungan, jadi hanya cukup untuk satu mobil, nah parkir motor juga seadanya dimana saja bisa parkir. hahahaha. Oya disini ada label "yen seloso tutup", jadi kalo pas kesini pada hari selasa, dijamin deh ni warung tutup. Hehehehe jadi kalo mau ke sini selain hari selasa, dan kalo bisa jangan maghrib or malam, karena selalu habis.
|
Plang yang ada di depan, tidak begitu mencolok, so harus teliti ketika mencari. |
|
Salah satu sudut di dalam warung |
|
Salah satu sudut warung, hehehe terkesan agak gimana gitu. |
|
Situasi dan kondisi di dalam warung, |
Yaaaa, begitulah kondisi di dalam warung, tidak begitu luas dan sangat sederhana, saat q dan temanku itik berada disana, kami merasa agak gimana gitu. Sepiiii, dan banyak foto-foto jadul ada di dinding, semuanya serba jadul. Entah itu toples, lukisan, hiasan dinding, tulisan,....oya kalo tulisannya ni masi pake ejaan lama, jadi bukan ejaan masa kini.
|
Kerupuk Singkong |
Ini salah satu menu juga yang disediakan di Sidosemi, dan q sangat menyukainya, gurih, dan renyah, satu bungkus di hargai Rp 2.000, saja. Murah kan???.....hehehehe rasanya ya seperti singkong, gurih...enak lah pokoknya, q aja sampai beli kubawa pulang, hehehehe
|
Bakso Kuah Komplit |
|
Bakso Kuah |
|
Es Buah |
Menu utamanya disini ada Bakso, dan Es, rencana pengin beli es kacang ijo tapi sayang sekali pas kami datang menjelang maghrib so, es kacang ijo sudah habis, dan akhirnya kami memilih es buah deh, rasanya menurutku biasa, dan untuk buahnya tu seperti rasa buah yang ada di kalengan, kalo yang lain si enggak kalengan rasanya, seger, manis, dan ada rasa kayu manisnya juga. Untuk bakso di sini juga standar lah, nggak juga enak banget atau nggak enak banget. Enak, q aja sampai nambah 1 porsi lagi, disini kuah baksonya enak banget, rasa kaldunya, emmmm, siph siph deh.....Harga Bakso per porsi kalo tidak salah Rp 8.000,-, nah kalo untuk es nya per porsi Rp 5.000,-, hehehehe itu kalo tidak salah ingat, soalnya sudah lama dan memang tidak ada nota nya. (^.*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar