Malang round ke dua, hehehehe, kelanjutan dari trip-to-malang-round-1. Kelanjutan setelah 2 jam an perjalanan menggunakan angkot seharga Rp 325.000 dari stasiun kota lama sampai di Pantai Sendang biru, pantai ini merupakan titik utama untuk menyeberang ke Pulau Sempu. Nah di tempat ini banyak hal yang harus di lakukan sebelum bisa sampai ke Pulau Sempu. Kalo dari pengalaman kemarin sih, kelompok kami, si nekad backpackere begitu sampai sini pertama yaa bayar retribusi Rp 40.000/6 orang, nah setelah itu ke parkiran, keluarin barang-barang, dan yang jelas kami santai sejenak menghilangkan edisi Carsick menikmati perjalanan panjang dengan kondisi jalan yang aduhai, berkelok-keloknya, yaaa hampir sama kaya perjalanan ke Gunungkidul melalui kota Jogja, hahaha, bisa di bayangkan betapa aduhainya angkot ketika berkelok, wkwkwkwk. Untung aja kami tak ada yang Jackpot di tempat, hahaha. Selain santai, kami duduk-duduk di deket musholla, sambil MCK, kalo kami si nggak ada yang mandi hanya CK nya aja, wkwkwk. Setelah selesai kami pindah posisi ke tepi Laut, duduk duduk sambil makan nasi bungkus, selesai makan dan foto sana sini, kami mulai memikirkan bagaimana langkah selanjutnya. Hahahaha, kami mulai bagi tugas, lebih tepatnya mencari kambing hitam untuk acara pengurusan ijin menginap di Pulau Sempu.
Pantai sendang Biru # 1 |
Musholla |
Pantai Sendang Biru # 3 |
Pantai Sendang Biru # 4 |
Pantai Sendang Biru # 5 |
Pantai Sendang Biru # 6 |
Pantai Sendang Biru # 7 |
Pantai Sendang Biru # 8 |
Oke kambing hitam sudah di dapat, salah satunya aku sendiri, hedeeeh, plus encep, ciput ama vita...dua lainnya menunggu barang-barang, nah letak Balai Konservasi ada di sebelah???....sesaat buta arah mata angin, dan sepertinya si di sebelah barat, pantai kan selatan, hahahaha. Oke Balai Konservasi ada di sebelah barat, jadi harus berjalan kira kira 5 menit lah sampai ke Balai Konservasi untuk meminta ijin plus mencari pemandu yang nantinya si pemandu juga udah sekalian mencarikan kapal. Untuk mendapatkan ijin biasanya di beri pengarahan dulu, terus di jelasin ini itu, kata kasarnya tuh di ceramahin dulu baru deh di kasi ijin. Nah biasanya disuruh bayar serelanya sih, dan dari awal kami sudah menyiapkannya Rp 30.000 berenam. Pemandu Rp 150.000/ kelompok, kapal Rp 100.000/ kelompok. Saat inilah saat beruntung yang kami berenam dapat, soalnya kami bertemu kelompok lain jadi kami bisa join untuk dapat biaya yang lebih murah, hehehe. Puji Tuhan....hemat sedikit Rupiah, wkwkwk
Balai Konservasi Wilayah Pulau Sempu di Pantai Sendang Biru |
Setelah dapat ijin, di sebelahnya ada kios yang menyewakan sepatu anti licin, sepasang Rp 10.000, awalnya kami belum tertarik tetapi setelah melihat sendal-sendal rusak yang tertinggal di jalur tracking di Sempu, kami berubah pikiran dan akhirnya kami menyewa, dan sendal kami titipkan di kios untuk nanti di tukar saat pengembalian, jangan khawatir soalnya sepatunya ada banyak ukuran kok, tinggal pilih dan mengepaskan. Hehehehe, awalnya sok-sok an nggak mau pake sepatu tapi dengan membandingkan biaya sewa dengan biaya beli sendal baru jika nantinya mengalami kerusakan, malah repot dan rugi. hehehe
Sepatu Anti Licin |
Korban Sandal saat Tracking di Pulau Sempu |
Setelah beres semua, mulai dari perijinan, alas kaki, pemandu, perahu, dan untuk pulangnya juga, untuk perahu dengan harga segitu sudah PP antar jemput Pulau Sempu - sendang biru begitu juga sebaliknya, jangan lupa untuk mencatat no. hp perahu yang kita tumpangi saat berangkat, itu di perlukan untuk saat penjemputannya. Sedangkan untuk pemandu Rp 100.000 hanya untuk antar saja, kalo mau di jemput bayar lagi Rp 100.000,- berhubung kami 2 kelompok berjumlah 12 orang harga Rp 100.000 per orang termasuk sangat murah, hehehe jadi kami memilih untuk di jemput juga pulangnya, hal ini dengan pertimbangan setelah mengalami tracking, hahaha. SIAAAAP NYEEBERAAANG.....!!!!
Pantai Sendang Biru # 10 |
Pantai Sendang Biru # 11 |
Siap Nyeberang |
Tahap-tahap setelah sampai di sendang Biru
1. Santai, MCK, Makan
2. Mengurus perijinan di Balai konservasi
3. Mencari Pemandu dan Kapal
4. Sewa Sepatu anti licin
5. Siap nyeberang
NB: Jika menyewa sepatu anti licin siapin hansaplast untuk melindungi kaki lecet karena sepatu, hehehe. Siapkan Uang pas untuk Urus perijinan, dan pembayaran pemandu dan kapal.
Rincian Biaya
- MCK Rp 2.000
- Perijinan Rp 30.000/ 6 orang
- Pemandu Rp 150.000/ 12 orang (antar)
- Kapal PP Rp 100.000/ 12 orang
- Sewa sepatu anti licin Rp 10.000/ orang
Kira-kira Perorang Rp 37.900,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar