Jumat, 16 Agustus 2013

Trip To Malang # Round 3 (Sendang Biru - Segara Anakan Pulau Sempu)

Kelanjutan Kisah trip-to-malang-round-2 , hehehehe Selama kurang lebih 10 menit berada di atas kapal menyeberangi lautan, akhirnya mendarat juga di daratan Pulau Sempu, Howreeeeey. Tetapi sebenarnya belum sampai di tujuan, karena kami harus melakukan tracking selama 1-2 jam an tanpa tau medan yang akan kami lalui seberapa, soalnya kami hanya mendapatkan informasi dari internet tentang medan tracking, jika cuaca sedang bagus maka jalur tracking akan terbebas dari lumpur pekat, tetapi kalo habis hujan, akan menjumpai banyak jalur tracking yang berlumpur, beruntungnya kami bersama dengan seorang pemandu yang sudah sangat berpengalaman karena sudah ratusan kali menjelajah jalur tracking di Pulau Sempu, Begitu kata pak pemandunya, hahaha. Dan kami percaya saja, karena bapak ini selalu memilih jalan yang mudah di lalui, sehingga kami terhindar dari pekatnya tanah di sepatu, hahaha, tak jarang kaki kami lecet-lecet gara-gara sepatu karet yang kami gunakan itu. Untung saja kami membawa hansaplast, hahahaha. Selama perjalanan kami sempat berhenti beberapa kali karena ada barisan yang terputus jadi harus saling menunggu, terkadang juga karena memang kami sudah terlalu letih jadi butuh istirahat sejenak untuk minum dan duduk

Teluk Jalur Masuk Ke Segara Anakan Di Pulau Sempu
Jalur Masuk Ke Segara Anakan
Beberapa Jalur Tracking #1
Beberapa Jalur Tracking #2
Beberapa Jalur Tracking #3
Beberapa Jalur Tracking #4
Akhirnya selama kurang dari 2 jam kami mendapatkan bonus pemandangan yang luar biasa setelah kami berjibaku dengan jalur tracking di dalam hutan, pemandangan segara benar-benar menakjubkan, air laut yang biru, hijau, pasir putih, dan sinar matahari....dan ini membuat kami semakin bersemangat untuk segera sampai dan menginjakkan kaki kami di pasir putihnya. Kami bergegas naik ke bukit mengikuti bapak pemandu untuk mulai membangun tenda ala kadarnya dan meninggalkan tas-tas kami, menata tempat untuk tidur nanti malam, yaayaayaa...kami mulai memasang terpal untuk atap, dan mantol untuk alas kami berbaring, dan tas-tas untuk bantalnya, dengan posisi tidur seperti ikan pepes di jemur, hahaha. 
Setelah selesai kami tak sabar untuk bermain di pantainya,tapi sayang sekali kami tak bisa main bersama, karena nasihat dari bapak pemandu, salah satu harus tinggal untuk menjaga barang bawaan kami. Akhirnya para lelaki lah yang bergantian menjaga, kami para wanita yang bermain sepuasnya, hahaha. 

Segara Anakan Pulau Sempu #1
Segara Anakan Pulau Sempu #2
Saat menuju Tempat Untuk Bangun Tenda
Karang Tempat Masuk Air Laut
Segara Anakan Pulau Sempu #3
Kami sudah mulai kecapekan berfoto sana sini, mainan air, lari sana sini, akhirnya kami kembali ke tenda kami. Hari sudah menjelang malam, dan kami mulai berbenah untuk membersihkan diri dengan tisue basah, menata posisi untuk berbaring, dan mulai mengeluarkan logistik, yaitu Mi instant, hahaha, lebih tepatnya pop mie, dan satu lagi yang ada bal bal nyesnya, hahaha. Mengeluarkan air minum yang kami bawa, dan mulai memasak air untuk menyeduh mi kami, sambil duduk manis di atas melihat tingkah laku tetangga kami yang ada di bagian bawah, 1 banding 10 dah, hahaha. Kami iri sebenernya dengan ke nyamanan yang mereka miliki, muai dari tenda yang sangat layak pakai, belum lagi konsumsi sudah di siapin, ikan bakar boooo, wawawa, maklum kalo yang di bawah kami tuh kan paket jadi lebih segala-galanya, hahaha. Ladies nya aja pada bawa gaun untuk berfoto ria di tempat ini, uwaaaaaa....mau basah-basahan aja kami mikir ntar ganti bajunya dimana, hahaha....maklum rumah kami sungguh sangat terbuka. 
Bisa di bayangkan lah yaa, kami di atas menikmati mi instan, dan di bawah kami menikmati ikan bakar, sambil nyanyi-nyanyi, kalo kami cukup menikmati mi sambil memainkan senter, hahahaha, parah parah. Dan menurut bapak pemandu, dia meramalkan kalo nanti malam tenda di bawah kita bakalan kena air pasang dan mereka bakalan pindah, makanya pak pemandu menyuruh kami mendirikan tenda di atas, wkwkwk dan kami sangat penasaran, dan juga sedikit berharap demikian adanya, hahaha maaf, 
Sudah kenyang kami mulai ngobrol ngalor ngidul dan bercanda saling berejekan, naaah, sialnya buatku adalah, letak tempatku berbaring, cowok berada di pinggir kanan kiri, nah yang lain udah pasang posisi tiga cewek di tengah, terus q nyelempit dimana coba? wawawawa, q mulai nyelempit di sebelah ciput, mulai bisa tidur bentar, tapi beberapa saat terbangun karena ada tetangga sebelah meminta air karena mereka kehabisan.....dan aku mulai menyadari kalo ternyata selama tidur q mulai melorot ke bawah, maklum tempat kami mendirikan tenda agak miring, jadi q  mikir lagi, kalo seandainya keterusan bisa bisa bangun nanti q sudah ada di pasir, hahahaha. Q bangun lagi terus pindah nyelempit di sebelah encep, nahkalo disini nggak bakalan melorot, tapiiiiiiiiiii...si encep mendengkur, uwaaaaaaa....nasibku sungguh beruntung memang, malam itu q bangun berkali kali, sambil melihat tenda di bawah kami yang mulai pada pindah, karena air memang pasang, hahahaha.
Before & After (Tempat Istirahat kami)
Ini yang membuat Iri (-_-)
Pagi sudah datang, akhirnyaaaaa, kami bangun dengan tenaga yang lumayan sudah keisi deh, kami mulai masak air untuk menyeduh mi instan, hahaha. Kami makan dan mulai beberes, karena kami minta di jemput jam 08.00 sama bapak pemandunya, selesai beberes, kami mulai eksplorasi lagi, naik ke bukit karang yang berbatasan langsung dengan samudera Indonesia, jadi kalo sampai kecemplung di situ, waaah nggak tau deh sampe mana, hehehe. jadi harus hati-hati, karang nya juga tajam-tajam, harus benar-benar hati hati, kalo dari atas sini bisa mendapatkan view yang wow....hehehe mulailah kami narsis sana sini, hehehe sembari menunggu jemputan pak pemandu kami. 
Segara Anakan Pulau Sempu #3

Segara Anakan Pulau Sempu #4
Segara Anakan Pulau Sempu #5
Di atas Karang #1
Di atas Karang #2
Di atas Karang #3
Yaaps, sejam kemudian si bapak nongol deh, saatnya memulai perjalanan kembali ke teluk, dan entah kenapa perjalanan pulang kali ini terasa lebih cepat, hahaha, kami hanya butuh waktu 1,5 jam untuk bisa sampai ke teluk, dengan berhenti 2 untuk istirahat hanya 2 kali saja, wooow, wkwkwk. Dan yang membuat kami kaget, teluknya penuh dengan air laut karena semalam pasang, hehehe. di sini kami menghubungi kapal yang kemarin mengantar kami, tapi beberapa saat ada kapal yang baru antar pengunjung, jadi kami di suruh naik kapal itu waktu pulangnya, nggak perlu menunggu kapal kemarin yang mengantar. hehehe dan nggak perlu bayar lagi, meskipun kapalnya beda, soalnya antar kapal sudah koordinasi gitu, hehehe bagus bagus. nah si Bapak pemandu dia naik perahu dayung, xixixixi. Tidak sampai 10 menit kami sampai di Pantai sendang biru dan mulai istirahat, MCK, dan mulai mengembalikan sepatu anti licin. 
Perahu Dayungnya Bapak Pemandu
Welcome To Pulau Jawa
Anggota Komplit
Selanjutnya To be continueeee yaaa....

Biaya
- Pemandu Rp 100.00/ 12 orang (Jemput)

NB : Jangan lupa taburi garam sekeliling tenda/ tempat kita tidur ya....(^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar