Jumat, 29 Maret 2013

Kuliner Jogja @Paris Bakery

Yah, ni salah satu pengalamn kuliner dibidang cake & Bakery, hehehehe. Awalnya sekedar keliling-keliling kota Jogja, pas lg bosan dengan rutinitas sehari-hari. Dan adanya beberapa sugestion dari teman-teman, dan beberapa referensi kuliner dari mbah google, akhirnya q memutuskan untuk ke tempat ini. Letaknya ada di Jl. A.M Sangaji, tepatnya kurang begitu tau. Tapi ancer-ancernya tuh lurus ke arah selatan dari lampu merah monjali, nah lumayan jauh dari perempatan lampu merah nanti ada di kiri jalan pokoknya, mendekati lampu merah dekat SMK apa gitu. Gampang kok carinya, oya  suasana di tempat ini serba pink lho, dan terlihat romantis, hahahahaha. Tapi berhubung q malas naik tangga jadi q memilih untuk duduk di outdoor nya saja. Saat masuk, kita akan di suguhi berbagai pemandangan yang membuat mata kita wooow....saking kalapnya ni mata q pesan 3 macam dan 1 di bungkus, ckckckck. Rakus memang, untuk harga per cake ato bakery nya berkisar antara Rp 8.000 - Rp 20.000,- , itu kalo nggak salah sih, ya setidaknya yang q pesan nanti harganya lumayanlah, lumayan bikin kantong jebol. Hahahaha, ya kalo dua bulan sekali nggak masalah lah ya....tapi kalo tiap minggu kesini, hehehehe..... Angkat Tangan deh........
Tarte Citron
Tarte Fraise
Cupcake 
Tiga pesanan di atas q pilih berdasarkan penampilannya, hahahaha, bahkan dari namanya saja sudah roaming. Kalo yang tarte di atas itu, rasa alasnya hampir sama cuman topingnya aja yang beda. Untuk alas sebagian besar rasanya kaya kue nastar, hehehehe dan ini ukuran besarnya lah, tengah biasanya ada semacam jeli atau apa gitu untuk nempelin topingnya, seperti strawberry. Hehehehe, semuanya terasa ,manissss, ya iyalah masa rasanya gurih, emang keripik. Tapi ada juga sih yang gurih, tapi kemarin pesannya serba manis, dan terlalu banyak q pesannya, secara kalap mata. Alhasil deh q nggak habis dengan pesananku, soalnya sudah terlalu neg, karena kebanyakan. 
Foret noir alias Black Forest
Tiramisu cake
Kedua pesanan terakhir adalah favoritku, hehehehe terutama black forest nya, emmmh, rasanya tu sekali gigit mak nyesss, tapi kalo udah 10 kali gigit rasanya mek neg, soalnya kan manis, tapi black fores disini lain dari black forest yang pernah q nikmati, bedanya tu disini lebih kayak cair gitu, kalo di tempatlain yang pernah ku kunjungin black forest nya terasa cake banget. Nah kalo yang ini bener-bener beda deh. Kalo yang Tiramisu juga sama, nggak cake banget rasanya "nyess"....hehehehe. Dari sekian pesananku yang sering ku ulangi saat datang ya cuma Blac forest nya tadi. (*.*)

Daftar Harga
Foret noire Rp 14.500
- Cupcake Rp 11.500
- Tarte Citron Rp 16.500
- Tarte Fraise Rp 12.500
- Tiramisu Rp 14.500
- PPN 10 % (kalo g salah 10 %)
Parkir Gratis....

Kuliner Jogja @Sidosemi

Kejadian ini berawal dari sebuah tayangan wisata kuliner yang ada di trans, yang dibawakan oleh Farah Quin, ato Farah Qwin ya??...wkwkwkwk, lupa lah, yang jelas dari tayangan tersebut tergugahlah keinginanku untuk mencoba menu di sini, di Sidosemi. Letaknya ada di daerah Kota Gede sana, patokannya gapura selamat datang di kerajinan perak lurus terus, mentok sampai di pasar kota gede. Nah letaknya tidak jauh dari pasar, seputar daerah Mkam raja-raja Mataram, jalannya searah menuju outlet produksi Coklat Monggo. Tempatnya sangat unik dan sederhana, dan tidak terlihat sebagai warung, lebih terlihat sebagai rumah penduduk pada jaman dahulu. Hahahahaha, dan jeleknya disini yaitu tempat parkir yang hampir tidak ada, secara jalanannya sangatlah sempit. Lebar jalanan di perkampungan, jadi hanya cukup untuk satu mobil, nah parkir motor juga seadanya dimana saja bisa parkir. hahahaha. Oya disini ada label "yen seloso tutup", jadi kalo pas kesini pada hari selasa, dijamin deh ni warung tutup. Hehehehe jadi kalo mau ke sini selain hari selasa, dan kalo bisa jangan maghrib or malam, karena selalu habis. 
Plang yang ada di depan, tidak begitu mencolok, so harus teliti ketika mencari.
Salah satu sudut di dalam warung
Salah satu sudut warung, hehehe terkesan agak gimana gitu.
Situasi dan kondisi di dalam warung, 
Yaaaa, begitulah kondisi di dalam warung, tidak begitu luas dan sangat sederhana, saat q dan temanku itik berada disana, kami merasa agak gimana gitu. Sepiiii, dan banyak foto-foto jadul ada di dinding, semuanya serba jadul. Entah itu toples, lukisan, hiasan dinding, tulisan,....oya kalo tulisannya ni masi pake ejaan lama, jadi bukan ejaan masa kini.
Kerupuk Singkong
Ini salah satu menu juga yang disediakan di Sidosemi, dan q sangat menyukainya, gurih, dan renyah, satu bungkus di hargai Rp 2.000, saja. Murah kan???.....hehehehe rasanya ya seperti singkong, gurih...enak lah pokoknya, q aja sampai beli kubawa pulang, hehehehe
Bakso Kuah Komplit
Bakso Kuah
Es Buah
Menu utamanya disini ada Bakso, dan Es, rencana pengin beli es kacang ijo tapi sayang sekali pas kami datang menjelang maghrib so, es kacang ijo sudah habis, dan akhirnya kami memilih es buah deh, rasanya menurutku biasa, dan untuk buahnya tu seperti rasa buah yang ada di kalengan, kalo yang lain si enggak kalengan rasanya, seger, manis, dan ada rasa kayu manisnya juga. Untuk bakso di sini juga standar lah, nggak juga enak banget atau nggak enak banget. Enak, q aja sampai nambah 1 porsi lagi, disini kuah baksonya enak banget, rasa kaldunya, emmmm, siph siph deh.....Harga Bakso per porsi kalo tidak salah Rp 8.000,-, nah kalo untuk es nya per porsi Rp 5.000,-, hehehehe itu kalo tidak salah ingat, soalnya sudah lama dan memang tidak ada nota nya. (^.*)

Kuliner Paingan @Tali Roso

Salah satu tempat favorit untuk makan malam di daerah sekitar kampus, Tali Roso, menu disini sejenis chinese food gitu menurutku, meskipun yang masak itu pribumi. Menjelang jam makan malam, warung ini selalu ramaiii, hehehe. Selalu ada tempat duduk favorit disini, yaitu di pojokan bagian luar, selain biar tidak sumpek juga bisa liat lalu-lalang kendaraan yang lewat, dan siapa tau juga bisa melihat kawan atau kenalan yang lewat sambil menyapa, haaaaaaaaaaaaiiiiiii.
Bagiku makan disini tadinya sungguh menyenangkan tetapi semenjak kejadian dimana paginya q mual tanpa gejala sedikitpun dan ternyata kena radang lambung alhasil deh sekarang tidak pernah kesini lagi. Ada semacam negthink gitu. 
Tempat ini menyimpan banyak kenangan, kenangan makan bersama orang-orang dekat, orang-orang yang q sayangi, bener-bener penuh kenangan. Tak lupa menu favorit disini, ayam goreng kecap, ca kangkung ayam, sampai saat terakhir kemarin menu favoritku masi sama dari masa ke masa. wkwkwkwk, jadi ingat dulu pas makan ada semacam rebutan, hahahaha. Dan itu mengasyikan, makan bersama, saling berebut, hemmm sungguh kenangan yang indah. 
Daftar Menu
Ayam Goreng mentega
Ca Sawi ayam
Ayam Goreng Kecap
Bihun Goreng
Nasi Goreng

Untuk cita rasa menutuku enak, hahahaha. Enaknya setiap orang kan beda-beda, tapi ya memang menurutku enak, kalo Ayam Goreng Mentega rasanya gurih, asin, soalnya kuahnya kebanyakan dari mentega, dimasak dengan bawang bombay gitu. Kalo yang Ayam Goreng kecap, rasanya cenderung manis gurih, hehehe. Ya rasa kecap gitu deh, nah kalo Ca Sawinya menurutku biasa saja, karena q kurang begitu suka sawi dimasak begini, Q lebih menyukai ca kangkung, hehehehe. 
Untuk harga dan minuman disini ya standar warung makan biasa, es teh, es jeruk, kopi, susu, semacam itulah. Kalo harga perporsi masih di bawah Rp 10.000,- hehehe jadi sangatlah sesuai dengan kantong mahasiswa. Berdua makan menghabiskan Rp 25.000,- an, masing-masing sudah mendapatkan menu, nasi, sayur, lauk, dan minuman. Murah kan??....kalo sesekali saja makannya terasa murah tapi kalo setiap saat ya tekor juga sih. Hahahaha........ (^_*)

Rabu, 27 Maret 2013

Kebimbangan Setelah Kuliah

Sudah setengah tahun ini berstatus pengangguran, hehehehe, mau bilang fresh graduate tapi pada kenyataannya tidak fresh lagi. Beginilah mahasiswa yang tidak mempunyai rencana dan keinginan setelah selesai masa kuliah, alias saat resmi menjadi seorang Sarjana yang ada dalam pikiran cuma kerja, meskipun tidak tahu mau kerja dimana, kerja jadi apa?. Dan yang pasti, bagiku ini adalah hal terberat dan begitu menguras pikiran dan tenaga untuk menentukannya. Sayang sekali dulu pas kuliah, tempatku tidak ada yang namanya PKL, yang ada KKN, hemmm, sayang sekali tidak ada pengalaman sama sekali untuk PKL, yang sesuai dengan bidang perkuliahanku. Sehingga saat mencari pekerjaan bingung saat wawancara.
Beberapa orang melihat dan menilai 'wah' saat seseorang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik sampai mendapatkan gelar itu adalah hal yang luar biasa. Namun, di balik itu semua, sebenarnya aku sendiri merasa takut untuk beralih status dengan tugas dan tanggung jawab berbeda dan pastinya lebih berat. Menurutku memang penting persiapan mental ketika aku memutuskan untuk menyelesaikan kuliah dan memutuskan untuk segera menjadi Sarjana. 
Peralihan status ini benar-benar membuatku tertekan, dan sedikit frustasi, aku sendiri kadang menyesal karena segera manjdi Sarjana, meskipun itu sudah sangat terlambat untuk masa study S1. S1 kutempuh selama 5 tahun sampai akhirnya menjadi Sarjana. Hal yang membuatku lama karena q takut dengan ketakutan yang kubuat sendiri. Entah itu takut saat ujian pendadaran, takut dimarah dosen, takut dengan hasil seandainya tidak lulus. hadeeeeh, yang ada dalam otakku saat itu ya karena ingin wisuda dengan teman-teman seangkatanku, seandainya aku lama lagi lulusnya maka aku akan kesepian, tidak bisa satu buku kenangan dengan teman satu angkatan, adapun paling cuma beberapa orang saja. Selain itu karena aku merasa sudah tidak ada teman lagi yang posisinya sama denganku, maksudnya teman-teman seangkatan yang dekat dengan ku. 
Bodoh? sepertinya aku tidak bodoh hanya saja aku malas, dan tidak berani keluar dari zona ternyaman sedunia. Sampai saat inipun aku masih belum berani keluar dari zona itu. Aku tidak berani melawan ketakutanku sendiri. Jika boleh memilih, aku menginginkan kembali ke masa-masa sekolah saja. aku malas menjadi tua, malas menjadi selain mahasiswa.
hahahaha, sungguh memalukan, seusiaku sekarang masih saja meminta dana untuk keperluan sehari-hari pada orang tua, tetapi mau bagaimana lagi aku sendiri belum bisa mencari uang dan belum bisa menghidupi diri sendiri.
Usaha sudah banyak kulakukan untuk mencari kerjaan, tapi jeleknya aku, ketika sudah sampai pada akhirnya aku masuk dan diterima bekerja, aku merasa ragu, bisakah aku melakukan pekerjaan ini?, apakah benar ini pekerjaan yang aku inginkan? atau apakah aku bisa bertahan di daerah baru? apakah aku bisa? apakah benar? begitulah....banyak sekali ketakutan ketakutan yang aku ciptakan sendiri. Egoisnya aku pada saat-saat terakhir untuk urusan pekerjaan, ibaratnya tinggal satu langkah lagi....tapi aku memilih untuk mundur. Ibarat kata nih, kalah sebelum berperang, kadang aku bertanya dalam hati, kalo memang tidak yakin dengan pekerjaan ini kenapa aku mau mengikuti semua proses??...dan aku sendiri tau apa jawabnya, karena aku ingin tahu, bagaimana prosesnya? tanpa mempedulikan ending dari semua proses yang sudah kujalani. 
Bebarap kali aku mengalami kebimbangan dalam hal pekerjaan, entah itu karena lokasi kerja yang tidak aku ingikan, entah karena jam kerja, entah karena peraturan, dan entah karena banyak hal, aku kadang meras tidak yakin akan kemampuanku sendiri, 
Benar-benar, aku bingung bagaimana caraku menentukannya. Dalam hati kecilku, aku ingin bekerja di tempat dimana aku sekarang, yaitu JOGJA
Delapan tahun hidup disini, rasanya sangat berat untuk pergi dari sini, aku bermimpi aku bisa tetap tinggal disini, dan memiliki usaha sendiri di sini. Namun begitu sulit bagiku, karena ketidakpercayaan diriku ini, apa yang harus kulakukan untuk bisa mencapai semua mimpiku???
Bapak, ibu, maafkan aku yang masih saja menysahkanmu, maaf belum bisa mandiri, maaf karena masi takut untuk jauh dari kalian...... :(

Kuliner Jogja @Pelem Golek

18 Oktober 2012
Beberapa bulan yang lalu q berkesempatan untuk menikmati hidangan yang luar biasa, soalnya dapat ekstra tambahan karena baru saja Wisuda, dan q memutuskan untuk merayakannya dengan teman dekatku yang masi ada di Jogja. Kami memilih untuk makan di Pelem Golek, letaknya ada di Jalan Palagan Tentara Pelajar nomor sekian. hehehehe, letaknya gampang dicari karena posisi yang strategis di pinggir jalan besar. Jadi ancer-ancernya kalo dari arah selatan, perempatan monjali lurus ke utara sampai nemu hotel Hyatt ke utara dikit banget, nah tar ada di sebelah kanan jalan, parkirannya luas kok,hehehehe, 
Tempatnya terlihat sederhana, dan terlihat tradisional, pelayanannya juga sangaaat ramah. Jadi nyaman lah suasana tempatnya, ada juga tempat yang letaknya seperti saung gitu ada di pinggiran bagian dalam, tapi berhubung pas datang malam hari kami memilih untuk duduk di bagian depan saja. 
Kami berempat, memesan beberapa menu, dan menurut kami semua nya kebanyakan. hahahahaha, kami memesan Gurame Salad Mangga, Kepiting bumbu gurih, Cumi goreng tepung, ayam bakar paha atas, Nasi Organik, Kangkung Balado, Lemon Tea, Jus Sirsak, Buah Segar, overall kenyang, hehehehe selain menu tersebut juga banyak menu lain yang di sediakan di tempat ini, termasuk menu paketan untuk 10 orang, 25 orang, dengan variasi dan harga tersendiri.
Gurame Salad Mangga


Rasa dari Gurameh Salad Mangga ini benar-benar beda bagi kami, soalnya jarang-jarang kami memesan menu ikan di olah dengan cara begini, seringnya ya cuman di bakar, di goreng, bumbu asam pedas atau pedas manis, hehehe kali ini ikan goreng di siram dengan salad mangga. Rasanya pas banget, meskipun mangga muda tetapi tidak terlalu asam, dan mangganya juga lemes, menurutku disini rasa yang dominan ya rasa manisnya, jadi agak aneh sih menurutku, semacam gulai, emh bukan ding, ya pokoknya gitu deh....

Kepiting Bumbu Gurih
Kepiting yang kami pilih adalah kepiting jantan, hehehe soalnya harganya lebih murah di banding dengan kepiting betina. Ukuran kepitingnya juga benar-benar mantap, hehehe besar, cukup untuk kami berempat. Untuk rasa menurut teman-teman enak, tapi bagiku yang baru pertama kalinya merasakan kepiting kurang begitu suka dengan daging kepiting. Hehehehehe, tapi bumbunya meresap kok sampai ke dalam, dan disini juga disediakan pemecah cangkang jadi sedikit membantu lah ya, wkwkwk. Nah Repotnya tu kalo makan kepiting tangan, mulut pasti belepotan, wkwkwkwk. Salah satu temen yang jari-jarinya kecil sampai kotor semua jari-jarinya belepotan kena bumbu. Hahahaha, benar-benar perjuangan makan seekor kepiting ini.
Ayam Bakar Paha Atas
Hyaaa, selanjutnya adalah ayam bakar bumbu gurih, dan kami memilih paha atas, untuk rasa tidak ada yang istimewa, dan yang bikin syok kami semua yaitu dagingnya kurang rata matangnya, soalnya bagian dalam yang dekat tulang masih terlihat merah-merah. Hwaaaaa untung kami makan ini terakhir jadi ada untungnya juga. Hehehehe, no comment lah untuk ayam yang satu ini
Kangkung Balado
Kangkung Balado, hehehehe lebih tepatnya kangkung sambal aja deh, atau tumis kangkung sambal, warnanya merah tapi rasanya tidak semerah itu, hehehe kurang pedas menurutku, satu porsi isinya cukup banyak, cukuplah untuk berempat.
Cumi Goreng Tepung
Naaah yang ini nih baruu, pada kurang. Rasanya renyah, gurih, hemmm enak deh, kami si makannya buat cemilan. hehehehe. Kami sedikit makan nasi karena terlalu banyak menu yang menunggu untuk di habiskan, jadi pesanan satu cething masih tersisa cukup banyak, hemmm sayang sekali.
Buah Segar
Menu penutup yaitu Buah segar, isinya ada du macam buah, melon dan semangka, manis, segar, hehehehe begitulah rasa buah. Hampir tidak habis tetapi kami telaten untuk menghabiskannya. Hahahaha
Oh iya, untuk minum, banyak juga pilihannya tetapi kami memilih yang standar aja, hehehehe. Tapi secara keseluruhan benar-benar tidak pas untuk kantong seorang pengangguran, hahahaha.

Daftar Harga
Gurame Salad Mangga (7.2 ons x Rp12.000) yaitu Rp 86.400, 
- Kepiting Jantan Bumbu Gurih (6,2 ons x  Rp 22.500) Rp 139.500,
- Cumi Goreng Tepung  Rp 39.500,
- Ayam Bakar Paha Atas Rp 15.500,
- Nasi 1 Cething Rp 26.500,
- Kangkung Balado Rp 22.500,
- Lemon Tea 3 Rp 28.500,
- Jus Sirsak Rp 14.000,
- Buah Segar Rp 7.000,

Jangan Lupa Parkir Rp 1.000/ motor (^_^)

Senin, 25 Maret 2013

Wisata Alam @Dataran Tinggi Dieng

6 -7 Juli 2011
Pengalamanku pertama kalinya sampai ke dataran tinggi Dieng, hehehehe. Sekian tahun yang lalu, q dan 5 orang temanku berencana dan akhirnya terlaksana juga sampai ke Dieng. Hehehehe, dengan modal nekad yang terencana, kami para 'srikandi' berangkat dari jogja pagi-pagi buta menggunakan kendaraan pribadi, yaitu motor, hahahaha. Tiga motor meluncur saat subuh, dengan segala persiapan yang sudah disiapkan seperti duit, camilan, minuman sachet, baju hangat, tutup kepala, syal, jaket, masker, sarung tangan, kaos kaki, hehehe, ini kami bawa karena kami bermalam di Dieng. Sebelumnya kami sudah reservasi penginapan dulu, salah satu dari kami sudah ada yang pernah kesana so, gampang untuk beberapa infonya, wkwkwkwk
Ya namanya juga modal nekad, dah gitu cewe semua, belum ada setengah perjalanan salah satu motor mengalami problema, dan akhirnya berhenti deh di sebuah bengkel, hehehe untung saja sudah ada bengkel buka jam tengah enam pagi, selagi menunggu motor kami bisa istirahat sejenak. hehehehe
Hehehehe, dengan modal ingatan dan bertanya pada orang akhirnya kami sampai juga di Dieng sekitar pukul   11.00 WIB. Kalo nggak salah inget sih jam segitu, soalnya kami tu di sambi dengan naik turun motor untuk bernarsis-narsis ria, wkwkwkwk. 
Gapura Selamat Datang
Rasanya tu seneng banget pas sudah sampai di gapura ini, hehehe kupikir sebentar lagi sampai, ternyata, masi jaooooh, dah gitu jalanan semakin berkelok-kelok dan menanjak, jarang ada jalanan menurun, T.T, untung saat itu q dibonceng, xixixixi, yang ngeboncengin sudah ahli dengan jalanan seperti ini, namun yang bikin kami, q dan teemenku yang ngeboncengin ni ngakak di jalanan ya karena motor kami ni nggak terlalu gesit untuk menanjak, jadi ya motornya sampai ngeden-ngeden, eeee sok sok mau nyalip truk, hahahaha, yang ada motor dan truk selalu berdampingan, hahahaha memalukan. Dan selalu saja kalo di tanjakan ni kami selalu di belakang dua motor yang lain, wkwkwkwkwk. Puji Tuhan lah bisa sampai tanpa adanya hambatan dari si motor dan dari kami smua, Saat memasuki kawasan Dieng, rasa dingin tu uda mulai terasa, malah terasa banget. wkwkwkwk
Salah satu Sisi Jalanan menuju Dieng
Sesampainya di Dieng kami menuju Penginapan untuk menaruh barang bawaan kami, dan istirahat untuk minum dan beberes baru kemudian kami mulai explore kawasan wisatanya, hehehehe. Tempat pertama yang kami kunjungi tentu saja Telaga Warna nya, letaknya tidak jauh dari penginapan kok, tapi kami tetap saja naik motor, hehehehe menghemat waktu. 
Pintu masuk
Telaga Warna dari salah satu sisi

                                      


Salah satu Gua di seputaran Telaga Warna
                                       


Komplek Candi Arjuna
Memasuki komplek candi kami tidak membayar, soalnya sudah petang, padahal view nya bener-bener bagus, sayang banget kamera kami cuma seadanya, jadi tidak sempat mengambil banyak foto dengan kualitas maksimal. Hikz, dan rasa-rasanya tenaga kami benar-benar sudah habis, jadi kami langsung meunju penginapan untuk istirahat dan makan, untuk makan penginapan menyediakan restoran sederhana tinggal pesan, tapi jangan lupa bayar, wkwkwkwk, soalnya sewa kamar tidak sekalian dengan makanan. hehehehe
Menu makanan yang ada di penginapan
Rasa makanan benar-benar nikmat apalagi ketika masih hangat, hehehehe secara di sini sangatlah dingin, beberapa dari kami ada yang mandi dan ada juga yang tidak, q termasuk yang memilih untuk tidak mandi. heheheh, airnya berasa air es, kipas angin, AC disini nggak laku lah kalo jualan. hehehehe siangpun pada pake sarung, hehehehe. setelah kami semua memulihkan tenaga, sang tour guide namanya mas Dwi, mengajak kami ke tempat produksi Manisan Carica,  dan beberapa oleh-oleh khas Dieng, saat kami berada di rumah sang Produsen, kami di terima dengan sangat ramah, orang-orang di sini, sopan, dan tidak sombong, wkwkwkwk, begitu sampai kami di sediain makanan dan minuman hangat, namanya Purwaceng, wkwkwkwk, saat mendengar nama minuman itu kami sontak tertawa geli mendengarnya, hehehehe, kami langsung berpikiran ke arah negatif, tapi si ibu, eh si mba aja lah nyebutnya, soalnya masi muda banget, ya mungkin seuasiaan kami, dia mengatakan bahwa minuman ini berkhasiat untuk menghangatkan dan menambah stamina, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Selain Purwaceng disini juga memproduksi keripik kentang, keripik jamur, dan juga Manisan Kalengan. Dan kami berkesempatan untuk mencicipi semuanya, dan kami juga membeli semua hasil produksi karena memang rasanya enak. Apalagi keripik kentangnya, kriuk banget, dan benar-benar fresh. Hehehehe, secara daerah sini kan penghasil Kentang yang berkualitas. Manisan Carica nya apalagi, manisnya tu manis beneran bukan dari pemanis buatan. hehehehe, tapi sayang dari semua itu kami tidak sempat mengabadikannya dalam sebuah foto.
Suasana di dalam kamar
Beginilah suasana di dalam kamar penginapan, oya kami minta extra bed supaya bisa satu ruang, meskipun menyediakan air panas untuk mandi tapi q tetap tidak mandi, mending cuci muka dan gosok gigi lalu ganti pakaian dan akhirnya tidur, huhuhu, karena kurang cepat akhirnya q dapat di tepian, hiks, padahal pengin di tengah-tengah biar hangat, soalnya bener-bener sangat dingi, sampai-sampai tangan terasa ngilu saking dinginnya, gigi jadi sakit, hahahahaha, meskipun sudah dikasi selimut tapi tetep masi dingin. Oya penginapan sudah menyapkan selimutnya kok jadi tak perlu khawatir.
Rencana kami mau bangun pagi dan melihat sunrise dari puncak, tetapi karena kami susah dibangunin jadi kami menundanya ketika di bangunkan mas Dwi, wkwkwkwk. Kami bilang ke mas Dwi, kalo kami nggak liat sunrise dari awal nggak papa kok, hahahaha. Secara pagi hari terasa banget dinginnya dan kami berasa hangat didalam ruangan, wkwkwkwk. Akhirnya kami bangun dan turun untuk minum hangat dulu baru deh lanjut perjalanan menuju puncak untuk melihat sunrise, hahahaha, sunrise. Tak Lupa selama perjalanan ni kami selalu bernarsis ria, kadang memanfaatkan sang Tur Guide untuk jadi juru foto kami, hehehe, asik kan, 
Perjalanan menuju Puncak
Gunung apa ini??...hehehehe
Enam sekawan Dieng
Sampai di puncak
Setelah Puas menikmati hangatnya sunrise di atas gunung, dan puas foto-foto akhirnya kami turun gunung, selanjutnya kami memilih untuk jalan-jalan sendiri, tanpa di dampingi mas Dwi, hehehe, mas Dwi hanya mengantarkan kami naik dan turun gunung. Dengan sedikit arahan dari mas Dwi kami akhirnya menemukanbeberapa tempat wisata. Seperti beberapa foto di bawah ini, Telaga Cewiwiwi, di dalamnyaterdapat telaga dan beberapa permainan seperti bebek-bebekan. heheheh, Dan kami memilih untuk tidak masuk ke dalam, hanya melihat dari luar.
Telaga Cewiwi
Hanya lewat
Museum Dieng Kaliasa (hanya lewat)
Kawah Sileri

Tempat yang kami kunjungi selanjutnya ya ke kawah Sileri ini, kawahnya berada jauh di bagian bawah sana, bau belerang begitu menyengat, dan kami hanya melihat dari atas, karena kami merasa malas untuk turun dan naik lagi, sudah terlalu letih kataku, wkwkwkwk, 

Foto deng sang Tour Guide

Setelah dari kawah sileri kami menuju penginapan untuk Packing dan makan dulu sebelum akhirnya kami berpamitan deng pemilik Penginapan sekaligus tur Guide kami. Terimakasi mas Dwi sudah mengajak kami ke tempat produksi rumah tangga, carica, sudah mengantar kami ke puncak, sudah menjadi juru foto, sudah menjadi tur guide bagi kami. hehehehe, semoga bisa berkunjung lagi di lain kesempatan, amin

Daftar Iuran Rp 100.000 / orang sudah termasuk penginapan dan bensin plus satu kali makan, makan kedua bayar masing-masing, hehehehehe
- biaya penginapan berkisar Rp 175.000 /malam
- makanan rata-rata Rp 15.000 /porsi
- tiket masuk kawasan rata-rata Rp 4.000 /orang

Kuliner Jogja @Warungku Balinesse and Seafood

Sebenarnya masih ragu juga ni dengan nama warungnya, kami, q dan orang-orang disini seringnya menyebut "warung Pak Bali"....hehehe letaknya tidak jauh dari kos ku, ni di daerah Jl. Tasura no. sekian, wkwkwkwk. Ancer-ancer nya ada di sebelah kanan jalan jika dari arah ring road utara lewati gapura "Universitas Sanata Dharma kampus III Paingan" nah tidak jauh dari gapura ini nanti akan melewati warung di sebelah kanan jalan. Warungnya sangat sederhana, tapi menunya luar biasa terutama menu yang ada di bawah ini foto-fotonya, ketiga menu ini merupakan menu spesial jadi menu ini ada berdasarkan hari-hari tertentu, misalnya seperti ayam betutu, nah menu betutu adanya cuma hari minggu, senin, dan kamis, kalo yang lainnya lupa hari apa, tapi untuk yang sering q pesan ya ayam betutunya ini, soalnya rasanya bener-bener nikmat deh, dari beberapa betutu yang kucobain tetep enak yang ini. ayam betutu nya pak Bali. hehehehe, harga sangatlah bersahabat untuk akntong mahasiswa dan pengangguran seperti saya sekarang, wkwkwkwk
Tau warung ini juga sudah lama, tapi baru mencoba baru tahun 2009 yang lalu, di ajakin temen, soalnya mau coba sendiri dulu agak malu, soalnya rame banget dan belum tau pesannya bagaimana. hehehe setelah masuk pertama e malah jadi keterusan, wkwkwkwk
Nasi Campur Bali

Menu di atas terdiri dari sayuran, kuah, ayam+sambal matah, perkedel, sate lilit, nasi, terus ama pepes ato botok ya? wkwkwkwk, g tau namanya, tapi bener-bener deh isinya banyak macamnya. Untuk sate lilitnya menurutku tu kebanyakan parutan kelapanya, begitu juga dengan pepesannya, untuk sayurnya, hemmm kacang rebus+toge rebus di campur dengan bumbu apa gitu, rasannya enak banget, sama kaya sayur yang ada di betutu. Kuah nya pedes merica, sambalnya juga pedas tapi sedang, secara keseluruhan rasanya enak, cuma karena saking bervariasinya lauk atau teman nasi jadi rasanya bener-bener campur. 

Nasi Plecing Kangkung

Menu spesial kedua yaitu Nasi Plecing Kangkung, dengan lauk ayam goreng tanpa embel-embel. hahahaha, kalo plecing disini sudah dicampur sekalian jadi tinggal menikmati saja, rasanya juga tidak kalah dari nasi campur, yang ini nasi+sayur+lauk, hehehe komplit kan,..

Nasi Ayam Betutu
Menu Spesial selanjutnya yaitu Ayam Betutu, yang bagiku rasanya paling spesial di antara dua menu spesial lainnya, hehehehehe, ayamnya, sayurnya, emm nikmat banget, menurutku tu pedesnya pas, rempahnya juga luar biasa, pokoknya spesial banget menurutku. hehehehe, sampai ketagihan kalo q, 
Oya, selain menu di atas juga ada menu lainnya, seperti mi goreng, mi rebus, ayam asam pedas, rollade, nasi goreng, ikan fillet, fu yung hai, de el el. Untuk minuman standar lah ya, es teh, es jeruk, es minuman sachet lainnya.

Daftar harga 
- Nasi Ayam Betutu  Rp 10.000,
- Nasi Plecing Kangkung Rp !0.000,
- Nasi Campur  Rp !0.000

Di sini tidak ada biaya tambahan untuk "Parkir".....horeeeeee (^_^.....)

Kuliner Jogja @Ayam Goreng Baluran

Pengalaman ini berawal dari ajakan mantan calon adik ipar tahun 2010 silam, berhubung baru menjadi mahasiswa baru di Jogja ini dan tinggalnya di daerah Lempuyangan sana, jauh dari kampus, mengikuti temannya, akhirnya dia mengajak q dan some one untuk makan disini, untuk alamatnya si kurang tau pasti tapi untuk letaknya patokannya dari arah lempuyangan itu, mengarah terus ke timur, nanti kanan jalan ada pom bensin, nah itu masih lurus ke timur, warung nya sederhana aja, ada di halaman sebuah rumah, letaknya di kiri jalan tidak jauh dari pom bensin. hehehehe.
Menu yang di tawarkan beragam, ada ayam, lele, ati ampela, bebek, kikil, tahu, tempe, terong, emmm apa lagi ya, ikan juga ada, dan kalo pesan goreng pasti ada kremesnya, banyak banget. Menu spesial lainnya yang kadang selalu kehabisan yaitu Plecing kangkung, hemmm sedap rasanya, minuman di sini standar lah, oya untuk porsi lauknya itu besar-besar, so kalo pesan untuk sendiri secukupnya saja, belum lagi di tambah kremesnya, hehehe. Dan untuk harga di sini cukuplah ya, tidak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah.
Nomor Meja
Kalo makan di sini harus super duper sabaaarr, apalagi kalo pas ramai, siap-siap deh sedikit emosi, karena lamaaaaa, dan kadang yang datangnya belakangan malah lebih duluan di layani, wkwkwkwk. Mendingan pilih posisi tempat duduk yang strategis dan dekat dengan tempat pesan makanan biar terlihat terus sama ibu-ibu yang jual. hehehehe, sempat ada yang marah juga lho ibu-ibu dan keluarga karena pesanan sejam tidak kunjung datang. Q sendiri kalo jadi ibu itu juga dongkol dan kenyang sendiri karena jengkel, wkwkwk. Ya memang si untuk rasa menurutku si enak dan juga bikin kenyang, jadi persiapan mental saat makan di sini itu perlu, wkwkwkwk
Lalapan sudah disiapkan tanpa memesan, wkwkwk

Sambalnya tidak begitu pedes sih, ya bisa dibilang sambalnya kurang istimewa, yang istimewa disini adalah rasa lauk pauknya, bumbunya tu terasa sampai ke dalam jadi tidak hanya dipermukaan saja. Baik itu ayam, tahu atau tempenya, hehehe. Kalo terongnya juga berasa kok, tapi jangan kaget untuk minyaknya, hehehe, minyaknya tu banyak banget, jadi yang diet minyak ya pikir-pikir dulu kalo mau makan disini.

Tahu + Tempe + Ayam +Terong goreng kremes 
Nah yang Spesial disini adalah Plecing Kangkung, hemmm rasanya menurutku siph siph siph banget, sambalnya itu lho, pas banget pedesnya dan pas banget di sandingkan dengan kangkung ini, hehehehe
Plecing Kangkung
Total untuk menu di atas kurang lebing Rp 40.000 an ditambah dengan 2 minuman, untuk perinciannya q lupa, soalnya notanya lupa minta, hehehehehehe